Senin, 15 Juni 2009

Ayoo Tanam Pohon Sekarang


Ga tahu kenapa aku senang dengan aktifitas yang terkait dengan lingkungan hidup. Salah satunya tanam pohon. Apa aja biji yg mau ditanam. Sewaktu ikut pelatihan di Learning Center Medan, aku selalu titip ke Mas/Mbak di cafetaria atau yang lagi bersih-bersih ruang coffee-break, untuk menyisihkan biji kelengkeng, biji mangga mungil (ga tahu apa nama mangganya). Sampai pada ikut pelatihan berikutnya, mas/mbaknya di cafetaria sudah hafal dengan kode-ku. hee.. hee…hee…

Dalam keinginanku, biji-biji tersebut ditanam ke polibag 1/2 kg-an, diisi dg komposisi 1/3 sekam dan sisanya dicampur dengan tanah kompos, aduk rata. Bagusnya sih, adonan ini dibiarkan dulu 3 hari sebelum dimasukkan ke polibag untuk lebih aklimatisasi. Tapi kalo keburu, campur dan masukin aja ke polibag. Hajar aja… bakal pohon juga udah say thank you hee.. hee… :-)


Saranku sih, pilih biji buah-buahan yang berupa pohon berkambium. Nah, di sekitar kita kan selalu ada tuh musim buah-buahan, ada musim mangga, rambutan, klengkeng (ini sih tahunan), kedondong (tahunan juga), duku, anggur jawa alias juwet, b isa juga durian kalo mau. Nah, jambu biji tuh yang paling gampang, satu buah sudah beribu-ribu biji di megasinnya … Biji buah apalagi ya yang belum, kira-kira ya yang mau aja kita tanam & nantinya juga produktif dan berguna bagi kita.

Trus, nanti kalo sudah banyak, pohon-pohonnya ditanam dimana ? Good. Kalo kita ga ada tempat, ya bagi-bagiin aja ke masyarakat, atau kita buat gerakan tanam pohon. Mau 5 pohon, 10 pohon seminggu atau sebulan sekali .. monggo… sambil rekreasi… syukur-syukur jadi amal dan moga-moga juga menginspirasi orang lain untuk soulmate dg kita .. hee.. hee…

Okey.. Ayoo kita tanam biji buah-buahan, mulai sekarang…. wuihhh ademm… sejukk…


Read More......

CNI Raih IMAC 2008 Katagori MLM Terbaik di Indonesia

Salam Luar Biasa Baik ….

Itulah spirit yang selalu disuarakan setiap insan CNI – MLM asli Indonesia pertama yang sudah Go International- dalam setiap perjumpaan untuk membangkitkan semangat bagi pribadi maupun orang lain untuk bisa dinyatakan dalam pikiran dan tindakan. Perusahaan yang terkenal lewat produk Ester-C, Sun Chlorella, dan Kopi Ginseng (selain produk-produk ramah lingkungan lainnya).

Mengulang sukses peraihan IMAC – Indonesia’s Most Admired Companies- dimana sejak MLM dimasukkan dalam katagori award di tahun 2007, kembali di tahun 2008 ini CNI meraih IMAC2008, menyisihkan 4 nominator MLM lainnya. IMAC Award yang diselenggarakan oleh Frontier Consulting Group bersama Business Week tersebut dilakukan langsung oleh Chairman of Frontier Consulting Group, Handi Irawan dan Managing Editor Business Week, Andrianto Soekarnen kepada CEO CNI Indonesia, S. Abrian Natan di Ritz Carlton Hotel Ballroom, Kamis (12/6).

“Luar biasa, sejak kategori MLM dimasukkan dalam bursa nominasi IMAC tahun 2007 lalu, ini kedua kalinya CNI terpilih di kategori yang sama. Kami menyadari untuk mempertahankan prestasi ini sungguh tidak mudah, namun demikian ini makin memacu motivasi kami untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen,” ujar CEO CNI Indonesia, S. Abrian Natan.

Dalam Survei IMAC 2008 dilakukan pengukuran terhadap sepuluh atribut yang mempengaruhi pembentukan citra perusahaan. Kesepuluh atribut ini dikelompokkan dalam empat dimensi yaitu kualitas, kinerja, tanggung jawab dan daya tarik. Dimensi kualitas berhubungan dengan perhatian kepada konsumen, produk atau jasa yang berkualitas, kepercayaan kepada perusahaan, dan inovasi perusahaan.

Survei IMAC 2008 melibatkan 1.550 responden yang terdiri atas jurnalis, investor, manajemen, serta masyarakat. Lokasi survei adalah Jakarta dan Surabaya. Ada empat bobot penilaian dalam IMAC, yakni kualitas, performance, responsibility, dan attractiveness.

Tahun ini, ada 37 kategori pemenang IMAC, di antaranya RCTI untuk kategori perusahaan televisi nasional, Bank Central Asia untuk kategori bank nasional, PT Telkom Indonesia Tbk untuk kategori perusahaan telekomunikasi, dan PT HM Sampoerna Tbk untuk kategori perusahaan rokok.

Beberapa strategi dilakukan CNI untuk mempertahankan usahanya, yakni mempertahankan kualitas produk dan selalu melakukan terobosan atau inovasi.
“Kami juga mempertahankan kepercayaan karyawan sehingga mereka merasa bangga bekerja di CNI. Kami selalu bersandar pada kode etik MLM, salah satunya tidak overclaim atau memberikan iming-iming jalan pintas agar bisa cepat kaya,” ujar Pramesti, Head of Membership Services Division CNI.

Read More......